Rabu, 16 Mei 2012

Cara Tanaman Membuat Makanan

           Tanaman membuat makanan melalui suatu proses yang disebut Fotosintesis.  Seperti kita ketahui, untuk bertahan Hidup tanaman memerlukan Udara, air, tanah dan sinar matahari.
                Tanaman menggunakan 4 komponen penting ini (udara, air, tanah dan sinar matahari) untuk membuat Makanan. Tanaman memiliki pigmen hijau yang disebut klorofil. Pigmen ini menggunakan air, karbon dioksida dari udara dan sinar matahari untuk membuat makanan. Pada prinsipnya, tanaman dengan bantuan klorofil mampu mengubah energy cahaya, udara dan air menjadi energy kimia.
                Fotosintesis adalah suatu reaksi kimia. Yaitu suatu proses di dalam tanaman untuk mengubah energy matahari, dengan bantuan udara dan air menjadi “glukosa”.
                Glukosa adalah suatu senyawa kimia yang dapat memberikan energy, dan setelah glukosa terbentuk, kemudian senyawa ini disimpan di berbagai bagian tanaman dalam bentuk zat pati.

 
                Seperti yang kalian ketahui, bahwa di gurun persediaan air sangatlah langka, oleh karena itu tanaman gurun harus beradaptasi (menyesuaikan diri) dengan lingkungan sekitarnya.

                Sewaktu-waktu ada hujan atau air, tanaman gurun lalu menyimpan air di daun dan batang. Penyimpanan air didalam daun membuat daun tampak lebih tebal dan berdaging. Daun-daun itu juga tidak mempunyai banyak pori-pori, jadi hanya sedikit air yang menguap. Beberapa tanaman gurun seperti kaktus bahkan tidak mempunyai daun.
                Sebagai pengganti daun, tanaman kaktus mempunyai duri. Pada kaktus, hanya batangnya yang memiliki klorofil dan berfungsi membuat makanan dan juga sebagai tempat menyimpan air. Bila hujan turun, tanaman ini mengabsorbsi air sebanyak-banyaknya (sesuai kemampuan maksilmal tanaman ini). Air yang disimpan akan digunakan apabila persediaan air di dalam tanah tidak mencukupi.  Dan setelah hujan beberapa kaktus dapat membesar hingga dua kali lipat.

1 komentar: