
Tanaman
membuat makanan melalui suatu proses yang disebut Fotosintesis. Seperti kita ketahui, untuk bertahan Hidup
tanaman memerlukan Udara, air, tanah dan sinar matahari.
Tanaman
menggunakan 4 komponen penting ini (udara, air, tanah dan sinar matahari) untuk
membuat Makanan. Tanaman memiliki pigmen hijau yang disebut klorofil. Pigmen ini
menggunakan air, karbon dioksida dari udara dan sinar matahari untuk membuat
makanan. Pada prinsipnya, tanaman dengan bantuan klorofil mampu mengubah energy
cahaya, udara dan air menjadi energy kimia.
Fotosintesis
adalah suatu reaksi kimia. Yaitu suatu proses di dalam tanaman untuk mengubah energy
matahari, dengan bantuan udara dan air menjadi “glukosa”.
Glukosa
adalah suatu senyawa kimia yang dapat memberikan energy, dan setelah glukosa
terbentuk, kemudian senyawa ini disimpan di berbagai bagian tanaman dalam
bentuk zat pati.
Seperti
yang kalian ketahui, bahwa di gurun persediaan air sangatlah langka, oleh
karena itu tanaman gurun harus beradaptasi (menyesuaikan diri) dengan
lingkungan sekitarnya.
Sewaktu-waktu
ada hujan atau air, tanaman gurun lalu menyimpan air di daun dan batang. Penyimpanan
air didalam daun membuat daun tampak lebih tebal dan berdaging. Daun-daun itu
juga tidak mempunyai banyak pori-pori, jadi hanya sedikit air yang menguap. Beberapa
tanaman gurun seperti kaktus bahkan tidak mempunyai daun.
Sebagai
pengganti daun, tanaman kaktus mempunyai duri. Pada kaktus, hanya batangnya
yang memiliki klorofil dan berfungsi membuat makanan dan juga sebagai tempat
menyimpan air. Bila hujan turun, tanaman ini mengabsorbsi air
sebanyak-banyaknya (sesuai kemampuan maksilmal tanaman ini). Air yang disimpan
akan digunakan apabila persediaan air di dalam tanah tidak mencukupi. Dan setelah hujan beberapa kaktus dapat
membesar hingga dua kali lipat.
Terima kasih
BalasHapus